ANAK SERING MENGOMPOL

Ketika mendapati anaknya masih mengompol, banyak orang tua yang bertindak untuk menghentikan kebiasaan buruk itu. Meskipun tujuannya baik, tidak semuanya tepat. Berikut adalah tiga kesalahan yang paling umum dilakukan:

1. Membangunkan anak

Beberapa orang tua membangunkan anak mereka di malam hari untuk mengarahkannya ke toilet. Mereka berusaha mencegah agar anaknya tidak bangun hanya setelah dia mengompol. Membangunkan anak seperti itu mengganggu kenyenyakan tidurnya.  Padahal, tidur nyenyak sangatlah penting bagi anak usia sekolah. Kelelahan yang berlebihan dan tidur yang terganggu dapat menurunkan daya memori dan konsentrasinya. Hal ini dapat menurunkan prestasi belajar dan berdampak negatif pada harga diri anak.
Para ahli meragukan efektivitas membangunkan anak di malam hari untuk mencegah mengompol. Anak hanya dapat menahan diri dari mengompol bila memiliki kesadaran sendiri untuk pergi ke toilet. Jika anak masih mengantuk tetapi dibawa ke toilet, dia tidak akan belajar. Para ahli bahkan menduga bahwa pola tidur yang terganggu justru dapat menjadi sebab mengompol.

2. Menghukum anak

Menghukum atau memarahi anak yang mengompol bukanlah tindakan yang tepat. Anda juga sebaiknya tidak membandingkannya dengan anak-anak lain atau saudaranya, misalnya dengan berkata: “Kakakmu di usiamu sudah tidak mengompol!”. Persaingan anak itu hanya menambah tekanan dan tidak membantu memperbaiki situasi. Anak-anak yang stres dan tertekan justru cenderung melanjutkan kebiasaan mengompolnya.
Lebih baik Anda sebagai orang tua memberikan penghargaan dan pujian setiap kali anak Anda tidak mengompol dan mencapai kemajuan. Penghargaan semacam itu meningkatkan harga diri dan memberinya kepercayaan. Anda perlu menyadari bahwa mengompol juga tidak menyenangkan baginya karena membuatnya malu dan merasa tidak nyaman.

3. Berlebihan membatasi minum

Beberapa orang tua membatasi anak agar tidak minum beberapa jam sebelum tidur. Meskipun hal ini mungkin efektif, bila pembatasannya berlebihan dapat membuat anak kehausan di malam hari sehingga mengganggu kualitas tidurnya dan merugikan kesehatannya secara umum. Daripada membatasi minum dengan ketat, sebaiknya Anda membiasakan anak untuk mengosongkan kandung kemih sebelum berangkat tidur.
Singkatnya, para orang tua sebaiknya tetap tenang dan bersabar bila anaknya masih mengompol. Dalam kebanyakan kasus, kebiasaan mengompol akan hilang sendiri ketika anak beranjak besar.
KAMI MENANGANI KASUS SEPERTI INI BAHKAN BEBERAPA SAAT YANG LALU KAMI MENANGANI 3 ANAK DIANTARANYA BERUMUR BELASAN TAHUN  TETAPI MASIH MEMPUNYAI KEBIASAAN MENGOMPOL..
SELAMA KAMI TERAPI BEBERAPA WAKTU,SEKARANG KE 3 ANAK TERSEBUT SUDAH TIDAK MENGOMPOL LAGI.......

APAKAH ANAK ANDA MENGALAMINYA JUGA??????????

DAFTARKAN SEGERA ANAK ANDA.....

HUB.
0361-8535931
08988575057
ATAU PIN BB : 32350F26